Saturday, March 5, 2016

Tokoh-Tokoh Pencetus Teori Sosial Klasik

Teori Sosial Klasik telah berkembang cukup lama dan telah banyak tokoh-tokoh pencetus Teori Sosial Klasik. Dibawah ini adalah beberapa Tokoh Teori Sosial Klasik yang berpengaruh pada dunia.

Socrates
Socrates adalah seorang filsuf di era filsafat kuno yang berasal dari Athena, Yunani. Dia hidup sekitar 469 S.M – 399 S.M. Selain itu, Socrates juga termasuk salah satu figur paling penting dalam tradisi filosofis Barat dimana dia adalah generasi pertama dari tiga ahli filsafat yang memiliki nama besar di Yunani, yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles. Pada awalnya Socrates adalah guru dari Plato, dan generasi selanjutnya, Plato menjadi guru dari Aristoteles. Socrates sendiri selama hidupnya tidak pernah meninggalkan buah pemikirannya dalam bentuk karya tulis apapun. Sosoknya justru lebih dikenal dari sumber literatur yang ditulis oleh muridnya, Plato, dimana Socrates hamper selalu menjadi tokoh utamanya.
Socrates lahir sekitar 469 S.M, diperkirakan ayah Socrates adalah seorang pemahat patung batu (Stone Mason) bernama Sophroniskos dan ibunya adalah seorang bidan bernama Phainarete. Dari profesi ibunya inilah Socrates nantinya menamai metode berfilsafatnya sebagai metode kebidanan. Socrates juga memiliki tiga orang anak dari istrinya yang bernama Xantippe.
Pemikiran filsafat Socrates sendiri mengundang pertanyaan karena selama hidupnya Socrates tidak pernah menuliskannya dalam bentuk apapun. Apa yang dianggap sebagai buah pikirnya saat ini adalah hasil catatan murid-muridnya seperti, Plato, Xenophone (430-357 S.M.), dan lain-lain. Dari kesemua itu yang paling terkenal adalah pengambaran Plato akan gurunya dalam dialog-dialog yang ditulisnya. Dalam karyanya Plato selalu menggunakan nama Socrates sebagai tokoh utama, karena itu, memisahkan gagasan asli Socrates sangat sulit dipisahkan dari gagasan Plato yang disampaikan melalui mulut Socrates dalam karya tulisnya. Plato sendiri hanya menulis tiga kali namanya sendiri dalam karya-karya tersebut, dua kali dalam Apoligi, dan sekali dalam Phaedrus.

Penampilan Socrates dikenal dengan seorang yang tidak tampan, dengan pakaian sederhana, dan tanpa alas kaki berkeliling mendatangi orang-orang Athena untuk berdisksi tentang filsafat. Pada awalnya ini dilakukannya untuk memastikan suara gaib yang didengar temannya dari Oracle Delphi yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang lebih bijak dari Socrates. Merasa tidak memiliki sesuatu apapun yang dapat dikatakan bijak dalam dirinya, Socrates berkeliling mencari orang-orang yang dianggap bijak pada masa itu dan mengajaknya berdisksi tentang berbagai masalah kebijaksanaan. Metode inilah yang oleh Socrates disebut sebagai metode kebidanan, dimana dia menganalogikan dirinya sebagai bidan yang membatu kelahiran sebuah pikiran melalui proses dialektik yang panjang dan mendalam, sama seperti seorang bidan yang membantu kelahiran seorang bayi. Yang dikejarnya dari proses diskusi tersebut adalah sebuah definisi absolut tentang satu masalah meskipun seringkali orang yang diajaknya berdiskusi gagal mencapai definisi tersebut. Akhirnya Socrates sampai pada kesimpulan bahwa suara gaib yang didenganr temannya itu adalah benar, karena pada kenyataannya dia memang bijaksana karena dia tidak merasa bijaksana. Sedang orang-orang yang diajaknya berdiskusi adalah orang yang tidak bijaksana karena mereka merasa sebagai orang yang bijaksana.



Karl Marx
Marx merupakan tokoh besar dalam sosiologi dimana dia masuk dalam kategoris aliran klasik, selain Comte, Durkheim, Weber, Simmel, Spencer, dll. Karl Marx dilahirkan di TrierJerman, daerah rhine tahun 1818. Berasal dari keluarga borjuis dan berpendidikan. Pada usia 18 Marx belajar hukum di universitas Bonn, kemudian pindah ke Universitas Berlin. Disana, sewaktu Marx masih muda, begitu terkesima dengan filsafat Hegel, dimana ketika itu arus besar pengikut Hegel begitu meluas. Padangan Hegel yang terkenal idealistik, dimana dia percaya bahwa kekuatan yang mendorong perubahan sejarah adalah munculnya ide-ide dengan mana roh akal budi menjadi lebih lengkap manifestasinya.Tetapi sebagai penganut Hegel, Marx adalah penganut yang kritis yang mengembangkan posisi teoritis dan filosofisnya. Tetapi Marx tetap sepakat dengan bentuk analisa dialektik-nya hegel.
Marx sebenarnya ingin berkarir di dunia akademis, tetapi karena sponsornya dipecat karena pandangan-pandangan kiri dan anti agama, maka tertutuplah pintu masuk Marx untuk ke dunia akademis. Akhirnya marx berkarir di media (surat kabar) sebagai pemimpin redaksi pada koran yang radikal-liberal. Setelah Marx menikah lalu Marx pindah ke paris, dan terlibat dalam kegiatan radikal. Paris pada masa itu merupakan suatu pusat liberalisme dan radikalisme sosial serta intelektual penting di Eropa. Marx berkenalan dengan pemikir-pemikir penting dalam pemikiran sosialis dan tokoh-tokoh revolusioner seperti St. Simon. Blanqui, dll. Hal tersebut akhirnya mengubah keyakinan marx akan penyalahgunaan sistem kapitalis yang meluas dapat dihilangkan oleh perubahn sosial yang hanya didukung oleh elit intelektual saja. Pendekatan itu bagi Marx mengabaikan kondisi materil dan sosial yang sebenarnya dan taraf kesadaran kelas-kelas buruh. Di Paris Marx bersahabat dengan Friedrich Engels yang berkarya mengenai interpretasi komprehensif tentang perubahan dan perkembangan sejarah sebagai alternatif terhadap interpretasi Hegel mengenai sejarah, yang terkenal dengan The German Ideology.
Pada tahun 1845 Marx diusir dari Paris, atas karya-karyanya yang berbau sosialis. Lalu akhirnya setelah itu Marx semakin tertarik dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosialis. Semasa hidupnya Das kapital merupakan karya terbesar. Selain karya-karya Marx yang lain yang akan dijelaskan dalam tulisan ini mengenai pemikiran-pemikiran Karl Marx, yang tidak hanya dalam Das Kapital.

Pemikiran Karl Marx bisa dilihat disini



Share:

0 comments:

Post a Comment

About